Menurut Peneliti, Patung Liberty terinspirasi dari Wanita Arab

New York
hallo boss^^
kami menawarkan game baru domino99 online
untuk info lebih lanjut silakan hubungi live chat kami boss^^
terima kasih boss^^
BURUAN DAFTARKAN DIRI ANDA BERSAMA KAMI DI KOMUNITAS WWW.
Terbaik Dari yang Terbaik Untuk Anda.
Minimal Dp&Wd Rp20.000
Fasilitas Mewah :
- Cs yang siap Membantu 24 Jam
- Bonus Refferal 15% 
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya
-Facebook:domino206
-Skype:Domino206
-BB:2BE3D683

 - Patung Liberty yang merupakan salah satu ikon negara Amerika Serikat (AS) itu rupanya terinspirasi dari sebuah rancangan yang menggambarkan seorang wanita Arab menjaga Terusan Suez, ujar seorang peneliti sebagaimana dilansir AFP, Kamis (3/12/2015).
BandarQ l Judi Online l TerpercayaPenemuan terbaru mengenai patung yang menjadi simbol demokrasi ini menjadi berita yang mengejutkan bagi AS. Ketika saat ini tengah berlangsung debat panas karena kedatangan pengungsi yang takut akan perang Suriah dan negara mayoritas Muslim lainnya.
Petugas Taman Nasional Amerika yang menjaga patung Liberty di New York menceritakan seorang pemahat Prancis, Frederic Auguste Bartholdi ketika mengunjungi Mesir di tahun 1855-1856 menemukan bahwa ada semangat untuk membangun monumen publik berskala besar dan patung kolosal.
AduQ l Judi Online l TerpercayaKetika pemerintah Mesir mencari usulan  untuk membangun mercusuar di Terusan Suez di tahun 1869, Bartholdi mendesain sebuah patung besar seorang wanita berjubah memegang obor, yang dia sebut sebagai "Mesir (atau Kemajuan) Membawa Cahaya ke Asia".
"Patung itu sebenarnya mengambil bentuk dari seorang petani kecil wanita yang berkerudung," jelas Barry Moreno, yang juga menulis tentang patung, sebagaimana dikutip oleh Institusi Smithsonian yang didanai Amerika.
Domino l Judi Online l Terpercaya"Bartholdi memproduksi serangkaian gambar yang menunjukkan patung mulanya adalah seorang wanita fellah raksasa, atau kaum petani kecil Arab, dan secara bertahap berkembang sebagai dewi kolosal," sambung Edward Barenson, yang juga menulis tentang subyek ini.
Pada waktu itu, mayoritas warga Mesir adalah Muslim. Menurut Smithsonian sekitar 86 persen tinggal di Alexandria dan Kairo, lalu 91 persen di wilayah lainnya.
Kesempatan kedua Bartholdi datang ketika sejarawan Prancis, Edouard de Laboulaye mula-mula mengusulkan ide sebuah monumen yang merepresentasikan kedatangan orang Prancis ke Amerika Serikat atau "Kemerdekaan yang Mencerahkan Dunia".
Di 1870, Bartholdi mulai mendesain patung berdasarkan desain terakhirnya. Patung itu diresmikan di tahun 1886.
Capsasusun l Judi Online l Terpercaya
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar