Ternyata Samson Adalah Seorang Nabi




HALLO BOSS ^^
MARI GABUNG DI WWW.DOMINO206.COM

KOMUNITAS JUDI DOMINO TERBESAR DAN TERPERCAYA !!
KAMI MENGHADIRKAN 3 GAMES DOMINO DALAM 1 ID !!
BANDAR Q | ADU Q | DOMINO99 | CAPSA SUSUN
RASAKAN SENSASI MENJADI BANDAR SUNGGUHAN DI GAME BANDARQ !!
KOMUNITAS DOMINO TERBAIK DENGAN FASILITAS YANG MEWAH.
=> MINIMAL WD DAN DEPO Rp.20RB
==> BONUS REFFERAL 15%
===> BONUS ROLLINGAN 0,2%
====> FAIRPLAY NO BOT !!
=====> TRANSAKSI DENGAN 5 BANK BESAR SE INDONESIA
======> CS SIAP MEMBANTU 24 JAM
CONTACT PERSON :
*FACEBOOK : DOMINO206
*SKYPE : DOMINO_206
*YM : dominoo_206
*BBM : 2BE3D683
SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA DI http://domino206.com/Register.aspx?ref=964140 !!
RIBUAN PLAYER MENANTIKAN KEDATANGAN ANDA !!
SELAMAT BERMAIN DAN SUKSES SELALU !!
SALAM HANGAT WWW.DOMINO206.COM

BandarQ | BandarQ Online | Agen BandarQ | Domino99 | Agen Domino | AduQ Online Terbaik

AduQ | BandarQ Online | Agen BandarQ | Domino99 | Agen Domino | AduQ Online Terbaik


Domino99 | BandarQ Online | Agen BandarQ | Domino99 | Agen Domino | AduQ Online Terbaik

Bahwa pada suatu malam di bulan Suci Ramadhan, Rasulullah berkumpul dengan para sahabat. Rasulullah bercerita tentang seorang nabi bernama Sam'un Al Ghozi.
Seperti yang didalam ajaran agama Islam, jumlah Nabi menurut hadits berjumlah 124.000 orang, dan Rasul berjumlah 312 orang. Sesuai rukun Iman yang ke-4, di dalam rukun Iman diwajibkan untuk mengetahui 25 orang Nabi dan Rasul.
Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda ketika ditanya tentang jumlah Nabi;"Jumlah para Nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000)""Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?""Tiga ratus dua belas (312)"(HR. At-Turmuzy)
Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan; bahwa Rasulullah saw tersenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya;
"Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?"
Rasulullah saw menjawab;
"Diperlihatkan kepadaku hari akhir dimana seluruh manusia dikumpulkan di Mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam Syurga. Ada seorang nabi yang dengan membawa pedang yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam Syurga, dia adalah Sam'un."
Siapakah Sam'un?
Sam'un Al Ghozi lebih dikenal dengan nama Samson. Ialah orang yang mempunyai kekuatan luar biasa yang tidak terkalahkan, yang kelemahannya terletak pada rambutnya.

Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam'un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.
Nabi Sam'un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam'un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.
Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam'un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.
Dikisahkan Nabi Sam'un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil.

Kisah Nabi Khidir yang Berumur Panjang Hingga Hari Kiamat

Dream -
Nabi Khidir adalah seorang Nabi yang diyakini memiliki umur paling panjang dan masih hidup hingga kini. Ternyata, rahasia Nabi Khidir bisa berumur panjang telah banyak digali oleh para ahli berdasarkan beberapa cerita. Namun semua cerita itu merupakan sesuatu yang masih misteri dan kebenarannya masih dipertanyakan.
Banyak yang mengatakan bahwa Nabi Khidir masih hidup hingga kiamat datang. Nabi ini dinamakan Khidir yang berarti hijau karena kedatangannya selalu membawa kehijauan di sekitarnya, rumput yang awalnya kering akan menjadi hijau subur jika didatangi Nabi Khidir.
Salah seorang murid Syeikh Abu Hasan yaitu Al-Murshi mengaku pernah bertemu dengan Nabi Khidir dan bahkan telah bersalaman dengannya.
Dia bertanya kepada Nabi Khidir bagaimana keadaan arwah-arwah orang muslim yang telah meninggal dunia, apakah mendapat siksaan atau tidak. Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini? Wallahua’lam hanya Allah yang tahu, namun jika diperhitungkan kira-kira sekitar lebih dari enam ribu tahun.

Mengapa Jasad Nabi dan Syuhada Tak Membusuk?

Dream - 
Dunia tak terlepas dari berbagai keajaiban yang terkadang sulit dipercaya atau bahkan tak bisa diterima nalar. Salah satu yang pernah kita dengar misalnya, tak membusuknya jasad para Nabi dan syuhada.
Mengobati rasa penasaran masyarakat mengenai fenomena ajaib tersebut, Dr Abdul Hamid Al Qudhah mencoba membuktikan lewat penelitiannya. Hasil risetnya kemudian diuraikan dalam buku Al Mikrubat wa Karamatusy Syuhada, yang telah diterjemahkan dengan judul Jasad Syuhada Tak Membusuk.
Diawali dengan definisi dan penjelasan mikroba, keajaiban-keajaiban mikroba yang berhasil ditemukannya melalui serangkaian riset. Selanjutnya ia mulai menjelaskan mengapa jasad para Nabi dan syuhada tidak membusuk.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya menjelaskan bahwa jasad para Nabi tidak akan dimakan (binatang) tanah. Beliau bersabda:
“Sesungguhnya yang paling utama di antara hari kalian adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan dan dimatikan. Pada hari ini pula terjadi peniupan sangkakala dan kematian massal. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari ini karena shalawat kalian itu akan diperlihatkan kepadaku.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami akan diperlihatkan kepadamu sedang jasadmu telah lapuk (remuk)” Maka beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan (binatang) tanah memakan jasad para Nabi ‘alaihimus salam.” (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majah)
Sedangkan mengenai para syuhada, Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” (QS. Al Baqarah: 154)
Ayat ini banyak dimaknai bahwa jasad syuhada tidak dimakan mikroba sebagaimana jasad para Nabi. Terlebih ketika banyak ditemukan fakta bahwa jasad syuhada masih utuh. Misalnya jasad syuhada Perang Uhud dan mujahidin Palestina yang ditampilkan dalam buku itu.
Lalu mengapa mikroba tidak merusak jasad para Nabi dan syuhada? Tentu jawabannya, karena Allah-lah yang memerintahkan mikroba berbuat demikian. Allah yang menciptakan mikroba, membuat ibahwa tugas mikroba menguraikan makhluk hidup yang telah mati, maka Dia pula yang bisa mengubah sunnatullah itu pada sesuatu yang dikehendaki-Nya.
“Jadi, mikroba adalah makhluk yang sangat patuh kepada Penciptanya,” simpul Dr. Abdul Hamid Al Qudhah. Subhanallah... (Ism)

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar