Basmi Racun yang Menumpuk Dalam Usus Anda dengan Biji Pepaya
WWW.DOMINO206.COM !!Terbaik Dari yang Terbaik Untuk Anda.Minimal Dp&Wd Rp20.000Fasilitas Mewah :- Cs yang siap Membantu 24 Jam- Bonus Refferal 15% Perbulan- WD Tanpa Batas- 100% Bebas dari BOT- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinyaDaftar segera di http://domino206.com/Register.aspx?ref=964140-Facebook:domino206-Skype:Domino206-BB:2BE3D683
0
0
Tak banyak yang tahu bahwa biji pepaya yang biasa kita buang, ternyata punya segudang manfaat. Salah-satunya, untuk menyingkirkan racun-racun yang menumpuk di usus dan liver kita.
1BandarQ l Judi Online l Terpercaya
Penelitian menunjukkan, racun bisa menumpuk hingga seberat delapan kilogram dalam usus kita. Ekstrak biji pepaya bahkan mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal.
AduQ l Judi Online l Terpercaya
Biji pepaya juga mampu membunuh parasit dalam bersarang dalam pencernaan. Dokter Wahyu Triasmara, dalam Club Diet Sehat bersama dr. Wahyu Triasmara - DrW, menjelaskan, bijipepaya juga mengandung zat antikolesterol yang hebat.Mengkonsumsi biji buah pepaya juga bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah. Ini teruji dalam penelitian mengenai jus biji buah pepaya, secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL (lipoprotein densitas rendah), serta meningkatkan kadar HDL.
Domino99 l Judi Online Terpercaya
Ekstrak biji pepaya ini memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponi anthraquinones, dan anthocyanosides. Dengan adanya kandungan ekstrak tersebut, biji pepaya ini mempunyai efek hipolipidemia dan antioksidan dalam darah yang luar biasa.Efek hipolipidemia ini, sangat berguna bagi terapi alternatif hiperlipidemia yang disebabkan adanya lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi.
Capsasusun l Judi Online l Terpercaya
Adapun, saponin yang ada dalam biji pepaya, bermanfaat untuk menurunkan aktifitas kolesterol serum seperti aksi resin, yaitu dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik asam empedu.
“Melalui penghambatan reaksi oksidasi kolesterol LDL ini maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kandungan Fitokimia memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Sementara Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas," jelasnya.
Lalu, bagaimana cara untuk bisa mengkonsumsi biji pepaya yang menyehatkan itu? Ada dua cara. Pertama, biji pepaya itu diblender dan disajikan seperti kita membuat jus.
Kedua, dengan mengeringkannya, dan meblendernya, sebelum kemudian menyeduhnya seperti kita menyeduh kopi.
Untuk cara kedua, begini langkah yang harus dilakukan:1. Cuci biji pepaya, lantas jemur 2-3 hari.2. Setelah kering, blender/tumbuk biji pepaya tersebut hingga jadi serbuk.3. Ambil satu sendok teh serbuk dan campur dengan satu gelas air hangat. Bisa dicampurkan dengan madu atau sedikit gula agar rasanya lebih nikmat. (Atau bisa dibuat Jus langsung campur daging buah pepaya dengan bijinya dan minum 1-2 gelas jus bijipepaya tersebut setiap hari).
"Buktikan dalam 14 hari pencernaan anda makin sehat tubuh makin bugar. Saya dan keluarga sudah mencobanya, orang tua saya yang sebelumnya kolesterol 270, dalam 10 hari menjadi 170. Pasien saya pun telah menerapkan metode ini. Aman dan alami…," pungkas dokter Wahyu.
Jakarta, Kram bisa terjadi kapan saja, termasuk ketika Anda tengah tertidur pulas. Ternyata, kondisi kram nokturnal seperti ini dialami oleh hampir 60 persen orang dewasa di mana ketika kram menyerang, bagian tubuh yang mengalami kram akan terasa sakit, mengetat, dan nyeri.
Seperti diungkapkan Scott Garrison, MD, PhD dari Departemen Kedokteran Olahraga di University of Alberta, kram nokturnal di malam hari terjadi ketika saraf yang
membawa sinyal dari otak ke otot-otot 'menembakkan' terlalu banyak pesan. Akibatnya, otot akan berkontraksi dengan cara yang membuat Anda tidak nyaman.
"Duduk atau berbaring dalam waktu yang lama, termasuk ketika Anda sedang tidur bisa memicu gangguan saraf seperti itu. Maka dari itu, seringkali Anda mengalami kram di malam hari," kata Garrison seperti dikutip dari Preventionpada Jumat (25/9/2015).
Anehnya, studi terbaru yang dilakukan Garrison dan tim menemukan bahwa kram nokturnal di malam hari sering terjadi ketika musim panas. Ia berasumsi jika penyebabnya karena di musim panas seseorang mendapat lebih banyak paparan sinar matahari. Sebab, kejadian kram menurut Garrison juga dipengaruhi nutrisi yang mengatur pertumbuhan dan perbaikan serat otot.
Namun, pertumbuhan dan perbaikan serat otot yang berlebihan juga bisa mengirimkan mekanisme tertntu ke otot bagian belakang tubuh yang menyebabkan kram. Pada usia 50 tahun ke atas, kram lebih umum terjadi. Sebabnya, di usia seperti itu seseorang mulai kehilangan sel-sel saraf yang mengirimkan pesan dari otak ke otot. Akibatnya, sel yang tersisa harus bekerja lebih keras lagi.
"Umumnya kram di malam hari tidak berbahaya apalagi jika Anda tahu pemicunya. Jika terjadi terus-menerus, bisa jadi ada ketidakseimbangan elektrolit atau gangguan neuromuskuler seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS), tapi untuk memastikannya Anda perlu cek ke dokter terlebih dulu," papar Garrison.
Peregangan pada betis, paha belakang, dan paha depan sebelum tidur bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir kram di malam hari. Bahkan, sebuah studi tahun 2012 di Belanda menemukan bahwa pada lansia mereka mengalami kram di malam hari yang lebih sedikit setelah rutin melakukan peregangan minimal 3 menit sebelum tidur.
"Ketika kram menyerang di tengah malam, untuk mengurangi rasa sakit coba lakukan pula peregangan. Bisa juga Anda mencoba turun dari tempat tidur dan berjalan selama satu menit, atau menggunakan obat gososk hangat untuk merelaksasi otot yang kram," kata Garrison memberi saran.
1BandarQ l Judi Online l Terpercaya
Penelitian menunjukkan, racun bisa menumpuk hingga seberat delapan kilogram dalam usus kita. Ekstrak biji pepaya bahkan mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal.
AduQ l Judi Online l Terpercaya
Biji pepaya juga mampu membunuh parasit dalam bersarang dalam pencernaan. Dokter Wahyu Triasmara, dalam Club Diet Sehat bersama dr. Wahyu Triasmara - DrW, menjelaskan, bijipepaya juga mengandung zat antikolesterol yang hebat.Mengkonsumsi biji buah pepaya juga bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah. Ini teruji dalam penelitian mengenai jus biji buah pepaya, secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL (lipoprotein densitas rendah), serta meningkatkan kadar HDL.
Domino99 l Judi Online Terpercaya
Ekstrak biji pepaya ini memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponi anthraquinones, dan anthocyanosides. Dengan adanya kandungan ekstrak tersebut, biji pepaya ini mempunyai efek hipolipidemia dan antioksidan dalam darah yang luar biasa.Efek hipolipidemia ini, sangat berguna bagi terapi alternatif hiperlipidemia yang disebabkan adanya lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi.
Capsasusun l Judi Online l Terpercaya
Adapun, saponin yang ada dalam biji pepaya, bermanfaat untuk menurunkan aktifitas kolesterol serum seperti aksi resin, yaitu dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik asam empedu.
“Melalui penghambatan reaksi oksidasi kolesterol LDL ini maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kandungan Fitokimia memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Sementara Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas," jelasnya.
Lalu, bagaimana cara untuk bisa mengkonsumsi biji pepaya yang menyehatkan itu? Ada dua cara. Pertama, biji pepaya itu diblender dan disajikan seperti kita membuat jus.
Kedua, dengan mengeringkannya, dan meblendernya, sebelum kemudian menyeduhnya seperti kita menyeduh kopi.
Untuk cara kedua, begini langkah yang harus dilakukan:1. Cuci biji pepaya, lantas jemur 2-3 hari.2. Setelah kering, blender/tumbuk biji pepaya tersebut hingga jadi serbuk.3. Ambil satu sendok teh serbuk dan campur dengan satu gelas air hangat. Bisa dicampurkan dengan madu atau sedikit gula agar rasanya lebih nikmat. (Atau bisa dibuat Jus langsung campur daging buah pepaya dengan bijinya dan minum 1-2 gelas jus bijipepaya tersebut setiap hari).
"Buktikan dalam 14 hari pencernaan anda makin sehat tubuh makin bugar. Saya dan keluarga sudah mencobanya, orang tua saya yang sebelumnya kolesterol 270, dalam 10 hari menjadi 170. Pasien saya pun telah menerapkan metode ini. Aman dan alami…," pungkas dokter Wahyu.
Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Kram di Malam Hari
Jakarta, Kram bisa terjadi kapan saja, termasuk ketika Anda tengah tertidur pulas. Ternyata, kondisi kram nokturnal seperti ini dialami oleh hampir 60 persen orang dewasa di mana ketika kram menyerang, bagian tubuh yang mengalami kram akan terasa sakit, mengetat, dan nyeri.
Seperti diungkapkan Scott Garrison, MD, PhD dari Departemen Kedokteran Olahraga di University of Alberta, kram nokturnal di malam hari terjadi ketika saraf yang
membawa sinyal dari otak ke otot-otot 'menembakkan' terlalu banyak pesan. Akibatnya, otot akan berkontraksi dengan cara yang membuat Anda tidak nyaman.
"Duduk atau berbaring dalam waktu yang lama, termasuk ketika Anda sedang tidur bisa memicu gangguan saraf seperti itu. Maka dari itu, seringkali Anda mengalami kram di malam hari," kata Garrison seperti dikutip dari Preventionpada Jumat (25/9/2015).
Anehnya, studi terbaru yang dilakukan Garrison dan tim menemukan bahwa kram nokturnal di malam hari sering terjadi ketika musim panas. Ia berasumsi jika penyebabnya karena di musim panas seseorang mendapat lebih banyak paparan sinar matahari. Sebab, kejadian kram menurut Garrison juga dipengaruhi nutrisi yang mengatur pertumbuhan dan perbaikan serat otot.
Namun, pertumbuhan dan perbaikan serat otot yang berlebihan juga bisa mengirimkan mekanisme tertntu ke otot bagian belakang tubuh yang menyebabkan kram. Pada usia 50 tahun ke atas, kram lebih umum terjadi. Sebabnya, di usia seperti itu seseorang mulai kehilangan sel-sel saraf yang mengirimkan pesan dari otak ke otot. Akibatnya, sel yang tersisa harus bekerja lebih keras lagi.
"Umumnya kram di malam hari tidak berbahaya apalagi jika Anda tahu pemicunya. Jika terjadi terus-menerus, bisa jadi ada ketidakseimbangan elektrolit atau gangguan neuromuskuler seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS), tapi untuk memastikannya Anda perlu cek ke dokter terlebih dulu," papar Garrison.
Peregangan pada betis, paha belakang, dan paha depan sebelum tidur bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir kram di malam hari. Bahkan, sebuah studi tahun 2012 di Belanda menemukan bahwa pada lansia mereka mengalami kram di malam hari yang lebih sedikit setelah rutin melakukan peregangan minimal 3 menit sebelum tidur.
"Ketika kram menyerang di tengah malam, untuk mengurangi rasa sakit coba lakukan pula peregangan. Bisa juga Anda mencoba turun dari tempat tidur dan berjalan selama satu menit, atau menggunakan obat gososk hangat untuk merelaksasi otot yang kram," kata Garrison memberi saran.
0 komentar:
Posting Komentar