Cinta dan Kehidupan
BandarQ l Judi Online l Terpercaya
www.domino206.com Adalah Game Judi Online Yang Enggak Kalah Seru Dengan Game_Game Lain Pada Umum Nya Loh Gan!!
Di www.domino206.com Ini Ada 4 Game Gan
Kalau Soal Bonus Jangan Di Tanyak Gan
Di Domino206 Ini Akan Memberi Kan Bonus Yang Banyak
_Refferal 15%
_Rolingan 0,2%
dan Masi Banyak Bonus Lain Nya Gan
Jangan Lupa Gan Singgah Di Game Judi Online Kami Ini Gan
Dan Main Kan Game Nya Gan
Bonus_Bonus Di Domino206 Ini Menanti Anda Loh Gan
DAFTAR SEGERA HANYA DI WWW.DOMINO206.COM
Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, “Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya? Gurunya menjawab, “Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta” .
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?” Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja,dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)”. Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya”
Gurunya kemudian menjawab ” Jadi ya itulah cinta”
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya,”Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?”
Gurunya pun menjawab “Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan”
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya, “Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?” Plato pun menjawab, “sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya”
Gurunya pun kemudian menjawab, “Dan ya itulah perkawinan”
NOTECinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan… tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.
Pernikahan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kita mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kita dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan pernikahan itu, karena, sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.
Bangsa yang Lupa Bercermin
AduQ l Judi Online l Terpercaya
Betapa mata kita sangat tajam mendapati flek-flek pada muka orang. Dan betapa ternyata mulut pun menjadi gatal untuk mengatakan keburukan-keburukan yang dilihatnya seraya bak seorang ahli mengatakan bagaimana seharusnya keburukan itu diperbaiki.
Kita semua. Ya kita semua. Apakah ini karena mainstream kebebasan berpendapat pasca runtuhnya belenggu orde baru? Sehingga ibarat kuda yang selama ini dikurung maka ketika pintu dibuka sang kuda lari kemana tak tentu arah? Bukankah ini berarti sejak dalam kurungan sang kuda memang tak tahu kemana akan melangkah jika berkesempatan bebas?
Pemerintah dihujat. Legislatif dicerca. Rakyat menderita. Demonstrasi menjadi senjata. Separuh bangsa menjadi apriori dan sinis. Pembunuhan menjadi sesuatu yang biasa, kenistaan menjadi sesuatu yang meraja. Agama tak lagi mampu menjadi tuntunan. Tuhan-tuhan baru bermunculan. Tuhan Uang, Tuhan Jabatan, Tuhan Koalisi, Tuhan Partai, Tuhan Media, dan seribu Tuhan lainnya.
Seperti inikah hidup yang dinginkan Bangsa? Siapa yang harus disalahkan jika keadaan telah seperti ini?
Sah-sah saja kita bercita dan berharap akan perbaikan Bangsa. Tapi ingat, bangsa ini terdiri dari banyak individu. Nah, dari sini mari kita sadari. Mari kita bercermin. Sudah menjadi individu yang bajik dan bijak bagi bangsakah kita ini? Jika belum, mari kita berkonsentrasi saja pada perbaikan diri. Sebab, jika saja sebagian besar bangsa ini menyadari ini, maka bayangkan kebaikan yang akan nyata terjadi pada bangsa. Sebaliknya, jika sebagian besar bangsa ini lupa diri, maka kenyataan seperti sekaranglah yang dihasilkan.
Akhirnya, cukuplah sudah kita berkutat pada wajah orang lain. Raihlah cermin dan mari kita gunakan untuk mencari keburukan kita sendiri yang setelahnya lalu kita perbaiki.
Fakta
Capsasusun l Judi Online l Terpercaya
Tergelak kedua bapak itu selamat dari tabrakan yg nyaris saja terjadi. Entah apa yang ada di pikiran mereka sehingga menganggap kejadian itu sebagai sesuatu yang layak untuk diekspresikan dengan tawa.
Jelas sekali saya lihat mereka menerobos lampu merah dan hampir saja menabrak kendaraan yang telah maju karena mendapat sinyal hijau. Jelas sekali bahwa pengendara motor yang hampir mereka celakakan terkaget-kaget mengerem. Namun, alih-alih penyesalan, kedua bapak, ya kedua bapak yang telah berumur itu, malah tertawa.
Di sepanjang sisa perjalanan itu saya meringis. Hampir setiap hari atraksi-atraksi maut serupa sering saya temui. Mereka seolah yakin bahwa hanya merekalah yang berhak atas jalan. Mereka tak peduli akan keselamatan orang lain yang jalurnya dia serobot. Knalpot dibuat berisik memekakkan telinga, rambu-rambu mereka anggap pajangan tak berarti. Siapa kuat dia dapat, siapa beruntung dia selamat. Akhirnya, nyawa-nyawa pun menjadi semakin mudah melayang berbanding lurus dengan semakin mudahnya mendapatkan kredit motor. Fenomena apa ini?
Kontras
Domino99 l Judi Online l Terpercaya
Berbeda dengan di Banten, jalanan disana cenderung bagus dan mulus. Hebatnya, kualitas jalanan yang bagus rupanya mencerminkan perilaku pengendaranya yang bagus pula. Mereka tertib, taat pada rambu, dan sopan. Mereka menyalip di saat yang benar. Riding line yang mereka pakai konsisten, tidak membuat kagok seperti banyak pengendara di Banten Hmn, sangat kontras dengan di Banten.
Tata Nilai
Apakah ini cerminan dari tata nilai dan norma yang dianut kedua daerah ini? Saya tidak hendak menghakimi, karena ini ranah yang sensitif. Perlu sebuah survey dan kajian yang komprehensif untuk mengungkapkan faktanya secara ilmiah.
Namun, jelas bahwa norma kepatuhan, kesopanan, dan tepo seliro di jalan sudah sekarat di hati para pengendara di Banten. Entah karena ketidaktahuan.. Entah karena ketidakpedulian. Lalu, apakah ini manusia-manusia Banten yang katanya sangat beradab dan agamis? Bukankah seharusnya ciri keberadaban dan keagamisan akan tampak pada perilaku sehari-hari, termasuk dalam berkendara? Mari kita bercermin dan perbaiki diri kita sendiri.
WWW.DOMINO206.COM !!Terbaik Dari yang Terbaik Untuk Anda.Minimal Dp&Wd Rp20.000Fasilitas Mewah :- Cs yang siap Membantu 24 Jam- Bonus Refferal 15% Perbulan- WD Tanpa Batas- 100% Bebas dari BOT- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinyaDaftar segera di http://domino206.com/Register.aspx?ref=964140-Facebook:domino206-Skype:Domino206-BB:2BE3D683
0 komentar:
Posting Komentar